Hari Rayasarat akan makna dan kaya hikmah. Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari ini. Salah satunya adalah pengorbanan untuk yang dicintai. Kurban bermula dari perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya. Nabi Ibrahim menerima perintah itu lewat mimpi. Nabi Ibrahim lalu menyampaikan perintah itu kepada anaknya. Mereka lalu menaati perintah itu. Saat akan disembelih, Allah mengganti sang anak dengan seekor hewan ternak yang besar. Lewat perintah itu, Allah hendak menguji ketaatan Ibrahim. Kisah ini terdapat dalam Alquran surat Ash-Shaffat ayat 103-107. Kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak yang dicintainya ini menjadi dasar pelaksanaan kurban. Setelah kepada Nabi Ibrahim, Allah memerintahkan pelaksanaan kurban kepada Nabi Muhammad pada setiap Hari Raya Idul Adha. Kurban bermakna pengorbanan pada sesuatu yang dicintai, yakni harta yang telah diperoleh. Dengan berkurban, artinya seorang Muslim memberikan sebagian hartanya untuk membeli hewan kurban, lalu menyembelihnya, dan memakan dan membagikan dagingnya kepada orang-orang di sekitar.